Cari Berita InSorot Media

Trending Topik

8/trending/recent

Iklan1

Tragedi Pagi di Pinrang, Dua Lansia Bersaudara Tewas Tersengat Listrik Diduga Injak Kabel JTM Putus

Author
@InSorot


InSorot — Peristiwa tragis merenggut nyawa dua perempuan lanjut usia bersaudara di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kedua korban, Napia (68) dan I Bondeng (70), meninggal dunia setelah tersengat arus listrik diduga akibat menginjak kabel jaringan tegangan menengah (JTM) yang terlepas dari tiang percabangan.

Insiden memilukan ini terjadi di Dusun Benrangnge, Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, pada Senin pagi (22/12/2025) sekitar pukul 07.30 Wita. Berdasarkan keterangan kepolisian dan saksi di lokasi, kejadian bermula saat I Bondeng pulang dari kebun sekitar pukul 06.10 Wita. Saat memasuki halaman rumah, korban diduga tanpa menyadari menginjak kabel JTM yang berada di tanah sehingga tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

Melihat saudaranya terkapar akibat sengatan listrik, Napia spontan berusaha memberikan pertolongan. Namun nahas, upaya tersebut justru berujung petaka. Napia turut tersengat listrik dan terjatuh di lokasi yang sama. Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolsek Mattiro Bulu, AKP Irwan Kurniawan, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa korban kedua tersengat saat mencoba menolong korban pertama. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera berteriak memperingatkan keluarga dan tetangga agar tidak mendekat demi menghindari risiko sengatan listrik susulan.

Situasi baru dapat dikendalikan setelah warga menghubungi pihak PLN dan Polsek Mattiro Bulu. Petugas PLN kemudian memutus aliran listrik sehingga proses evakuasi korban bisa dilakukan dengan aman. Tim kesehatan dari Puskesmas Mattiro Bulu selanjutnya melakukan pemeriksaan medis dan visum.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kedua korban mengalami luka melepuh akibat sengatan listrik di beberapa bagian tubuh. Pada Napia, luka ditemukan di kedua paha dan pangkal paha, sementara pada I Bondeng terdapat luka melepuh di bagian dada kanan dan punggung tangan kiri.

Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Pernyataan penolakan itu telah dituangkan dalam surat pernyataan resmi kepada pihak berwenang.



Posting Komentar

0 Komentar
Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE

Iklan4