
InSorot. Angin puting beliung menerjang kawasan permukiman warga di Kelurahan Maroanging, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Senin (22/12/2025) siang. Peristiwa cuaca ekstrem ini mengakibatkan empat rumah warga dan satu sekolah dasar mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap bangunan.
Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, bangunan sekolah yang terdampak adalah SDN 218 Maroanging. Kerusakan terjadi pada atap ruang kelas 4, 5, dan 6 yang terlepas akibat terpaan angin kencang. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 13.17 Wita saat aktivitas warga dan kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.
Analisis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Bone, Muh Nur Fajar, menjelaskan bahwa angin puting beliung datang dari arah pesisir Pattiro Bajo. Angin berputar dengan cepat sebelum menghantam rumah warga dan lingkungan sekolah. Dalam hitungan menit, atap seng bangunan beterbangan dan pagar seng warga terlepas akibat kuatnya pusaran angin.
Sejumlah rekaman video amatir berdurasi 40 detik yang beredar di masyarakat memperlihatkan detik-detik angin puting beliung menyapu kawasan tersebut. Dalam video itu tampak jelas pusaran angin merusak pagar dan atap rumah warga, lalu bergerak menuju area sekolah sebelum akhirnya menghantam bangunan SDN 218 Maroanging.
Menyikapi kejadian tersebut, BPBD Bone mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat cuaca ekstrem melanda. Warga diminta segera mencari tempat aman ketika angin kencang terjadi serta memastikan atap rumah, papan seng, dan struktur bangunan terpasang dengan kuat guna mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, aparat desa dan kelurahan juga diminta aktif memantau kondisi lingkungan dan segera melaporkan apabila terjadi bencana atau situasi darurat di wilayah masing-masing.
Dokumentasi Foto :
Detik Sulsel